AKU TITIPKAN KEPADA AWAN
Bias biru langit meraja di pucuk awan
Menyamarkan rindu yang terpendam
Tlah kucoba menghapus semua bayangmu
Namun ternyata aku tak sanggup
tuk membuang segala rasa yang ada
Penat hariku tanpa sapa aksara manismu
Limbung aku dalam jelajah malam kerontang
Senyap jiwaku tanpa sentuhan kasih sayangmu
Aku laksana pitik kehilangan induknya.
Sungguh hati tak dapat dibohongi oleh sapa
Gersang semai benih yang tumbuh di tegalan aksara
Sajak dan puisiku benar -benar mati
Lunglai dalam gelegar dan gemuruh gelombang
Hanya kepada awan yang anggun ... Bertahta di singgasana langit
Kutitipkan sepucuk salam rindu padamu
Komentar
Posting Komentar