HARAP DI BATAS SENJA

Redup tak terselami seberkas cahaya
pangkuan pijakan enggan memelas asa
perlahan kemilau tersapu dari mata
hanya air yang tersisa di ujung harap
impian menetes lembut dari mata
mencari naungan dari aungan srigala
Bayang – bayang di batas senja
kabut hitam menari membungkus mentari
bisikan harap pada angin malam
pinjamkan seberkas cahaya pada rembulan
bintang ukir sejuta kenangan
mata menanam benih – benih harapan
Ku songsong terang dengan balutan angin
tebarkan sejuta riah ke seluruh penjuru
lintasi terjal di persimpangan lembah
meraih angan ditengah pengungsian
membidik langit membunuh sangsi
meskipun kadang tersesat diantara dua jalan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU TITIPKAN KEPADA AWAN

Puisi Pendek